My Blog

Welcome to my blog, happy blogging ^_^

Kamis, 19 April 2012

Pertemuan 2(PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS )


LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

4. Perancangan database secara logik (data model mapping)
a.              Pemetaan (Transformasi data)
    Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini transformasi tidak mempertimbangkan yang spesifik atau hal– hal khusus yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen database.

b.              Penyesuaian skema ke DBMS
    Penyesuaian skema yang dihasilkan dari tahap Pemetaan untuk dikonfirmasikan pada bentuk implementasi yang spesifik dari suatu model data seperti yang digunakan oleh sistem  manajemen database yang terpilih .

5. Perancangan database secara fisik
a.              Response Time
    Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon.
b.             Space Utility
    Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur jalur pengaksesannya.
c.             Transaction Throughput
    Merupakan nilai rata–rata transaksi yang dapat diproses permenit oleh sistem database dan merupakan
    parameter kritis dari sistem transaksi.

6. Phase Implementasi Sistem Database
    DBMS (Database Management Systems)
    DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.
    BAHASA dalam DBMS
A.            Data Definision Language (DDL)
    Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.

B.     Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.
Secara dasar ada dua tipe DML :
1.       Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III, foxbase
2.       Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk  mendapatkannya.  Contoh SQL, QBE.
FUNGSI DBMS
1.       Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2.       Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani  permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3.       Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4.       Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5.       Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6.       Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

KOMPONEN DBMS
1.       Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager.
2.       Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.
3.       File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
4.       DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.
5.       DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data.
6.       Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.